му ѕєηтιмєηт
Aku kerap kali menyesal kerana berkata tetapi aku tidak pernah menyesal kerana diam


Photobucket


нυѕн ησω

αρρℓє σƒ му єує
Photobucket



мυямυя

ShoutMix chat widget


тнє ѕυρєянєяσєѕ
%. Intan
%. Hilmi
%. Khai
%. Ayu
%. Khadijah
%. Fidd
%. Aishah
%. Maryam
%. U.Sakinah

Liηкωαу
%. Quran Explorer
%. al-Tafsir
%. Hadith Collection

ρнуLσgєηєѕIѕ
%. April 2007
%. May 2007
%. June 2007
%. July 2007
%. August 2007
%. September 2007
%. November 2007
%. December 2007
%. January 2008
%. February 2008
%. March 2008
%. April 2008
%. May 2008
%. June 2008
%. July 2008
%. August 2008
%. September 2008
%. October 2008
%. November 2008
%. December 2008
%. January 2009
%. February 2009
%. March 2009
%. April 2009
%. May 2009
%. June 2009
%. July 2009
%. August 2009
%. September 2009
%. October 2009

¢яєdιтѕ
%. Designer: Me!
%. Host: x, x, x
Friday, August 28
Time checked : 5:50 AM

.
.
20 more days.
and counting.
to the most.
anticipated.
leaveeee!!!

i really need this long separation from work, aside from getting rejuvenated from fatigue, got other things on hand i wanna accomplish, inshallah. Came across this while i was google-ing, tho ive came across this before. It still left me amused.

Suatu hari Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya dan kemudian beliau memberikan pertanyaan teka-teki…

Imam Ghazali : “Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?”

Murid 1 : Orang tua
Murid 2 : Guru
Murid 3 : Teman
Imam Ghazali : Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI.

Sebab itu adalah janji Allah SWT
"bahwa setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati "(Surah Ali-Imran : 185).

Imam Ghazali : “Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini?”

Murid 1 : Negeri Cina
Murid 2 : Bulan
Murid 3 : Matahari
Iman Ghazali : Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU.

Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.

Imam Ghazali : “Apa yang paling besar di dunia ini?”
Murid 1 : Gunung
Murid 2 : Matahari
Murid 3 : Bumi
Imam Ghazali : Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU

(Surah Al A’raf : 179).
“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahanam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah SWT) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah SWT), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah SWT). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai”.


Imam Ghazali : “Apa yang paling berat di dunia?”
Murid 1 : Baja
Murid 2 : Besi
Murid 3 : Gajah
Imam Ghazali : Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH

(Surah Al-Azab : 72).
“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh”.

Imam Ghazali : “Apa yang paling ringan di dunia ini?”
Murid 1 : Kapas
Murid 2 : Angin
Murid 3 : Debu
Imam Ghazali : Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali di dunia ini adalah MENINGGALKAN SHOLAT.

Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan sholat?

Imam Ghazali : “Apa yang paling tajam sekali di dunia ini?”
Murid-murid dengan serentak menjawab : Pedang
Imam Ghazali : Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA.

Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.

Ibnu Abbas ra. pernah berkata kepada lidahnya sendiri,
“Wahai lidah, katakanlah yang baik niscaya engkau akan meraih kebaikan. Atau diamlah, niscaya engkau akan selamat. Semoga Allah merahmati seorang muslim yang menahan lidahnya dari kehinaan, mengikatnya dari gosip, mencegahnya dari ucapan sia-sia, dan menahannya dari kata-kata yang diharamkan"